Minggu, 22 April 2012

SPAM


Pernahkah Anda mengalami kejadian tidak bisa browsing ke website tertentu atau koneksi internet yang lambat dan tidak bisa kirim email dari komputer?. Hal itu bisa saja terjadi karena Ip address terblokir di layanan Spamhaus karena terindikasi melakukan kegiatan spam. Spamhaus.org akan melisting Ip address yang terdeteksi spam dalam database yang kemudian data tersebut dapat digunakan sebagai rujukan layanan lain untuk memblokir Ip anda.
Spamhaus adalah sebuah organisasi nirlaba internasional yang bertugas untuk melacak kegiatan spam di Internet dengan memberikan informasi secara realtime aktifitas spam dengan melisting Ip address yang terindikasi sebagai spammer. Didirikan pada tahun 1998, Spamhaus berbasis di Jenewa, Swiss dengan dana dari para sponsor dan donatur.
Cara kerja Spamhaus dapat dilihat dari ilustrasi berikut:


DNSBL (Domain Name System Block List) yaitu kumpulan database realtime yang menjadi rujukan oleh mail server Internet untuk “menanyakan” tentang asal-usul email yang masuk. Peran DNSBL Spamhaus seperti Penasehat yang memberikan pendapat dan analisa , bagi siapa saja yang bertanya, tentang apakah Alamat IP tertentu memenuhi kebijakan Spamhaus ataukah terindikasi sebagai spam.
Spamhaus memantau arus lalu lintas internet untuk menemukan, menganalisa ip address dan domain dari kegiatan spam dan exploitasi serta ancaman serangan. Semua data dikumpulkan dalam bentuk database yang relatime untuk mail server, web server maupun pihak yang berwenang sebagai panduan dalam kegiatan spam.
Jadi jika anda sering melakukan aktifitas spamming, seperti kirim email massal, mengirimkan spam comment, mencoba menyerang (hack) website, mengirimkan bots untuk menghabiskan resource layanan web dan kegiatan spam lain akan berakibat ip address anda di block atau masuk dalam daftar hitam Spamhaus yang selanjutnya akan menjadi rujukan layanan lain untuk memblock semua akses dari komputer anda.

Sabtu, 21 April 2012

VPN


VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
       Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of [a]
private Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as the Internet or
private IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network
(internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui internet.
Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.
adalah suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public
VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat privat mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut privat karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau internet namun sifatnya privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.
lalu apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual. Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.
Nah setelah terhubung maka nanti ketika Client mengakses data katakan client ingin membuka situs www.google.com. Request ini sebelum dikirimkan ke VPN server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi dengan rumus A sehingga request datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekrip dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client.
Keamanan Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melaui VPN.
Apakah Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat????? Hal ini tergantung dari koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi. VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi luar (internasional) bagaimana caranya???
misal kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang diroute ke VPN Luar
internet <—->VPN Luar<—>VPN lokal <—>Client
mengapa model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya bisa lancar.

Port


Mengenal Port
Apa itu Port? , yang saya maksud bukan "pelabuhan" atau Air Port (Bandar Udara), tapi Port yang saya maksud di sini adalah port yang ada di komputer dan Dunia internet,
Port adalah suatu celah atau pintu atau lubang pada system komputer sebagai jalur transfer data.

Pada system komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :
- Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer...dll.

- Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.
Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita ber-internet.

Port Logika ini di golongkan 3 jenis berdasarkan range dan klasifikasinya-nya yaitu:

1. Port umum (well known port)
port Pada kelas ini memiliki range dari 0-1023, port pada range ini kebanyakan dipakai oleh root,atau oleh program yang dijalankan oleh user,seperti ftp(21),ssh(22),telnet(23),http(80),jadi mislanya bila kita sedang browsing maka kita mengakses port 80 pada situs yang kita akses(http).

2. Port Terdaftar (Registered Ports)
memiliki range dari 1024-49151, port pada range ini kebanyakan digunakan oleh Networking utlities seperti Browser, Email Client, Messenger Utilities untuk berkomunikasi dengan remote
server. Biasanya Networking utlites akan membuka secara acak port pada range ini untuk terhubung dgn remote server. Port number pada range inilah yang membuat kita dapat melakukan surfing di internet,melakukan pengecekan e-mail,dll. Misalanya kita sedang Chat dengan Yahoo! Messenger maka kita sedang mengakses Port:1143,1155,5050,1177, 1186, 1187.

3. Port Pribadi atau Port Dinamis (Dynamic or Private Ports).
memiliki range dari 49152-65535, port ini terutama di gunakan program yang memerlukan range port number yang besar, seperti pada Sun yang menjalankan RPC pada port 32768.

Ok, jadi gambaran jelasnya misalkan komputer kita ibaratkan rumah maka TCP/IP adalah alamat rumah kita (masalah TCP/IP bisa di baca jelasnya pada posting saya dulu pada link ini) dan Port adalah pintu,jendela,lubang,celah dari Rumah itu yang memungkinkan sesuatu bisa keluar-masuk. contoh nya di bawah ini port-port yang sering di gunakan pengguna internet.

port 80 untuk HTTP
443 untuk https
53 untuk Domain name server (DNS)
port 443, 563 untuk SSH, HTTPS (SSL) dan SNEWS
port 21 untuk FTP
port 6901 untuk Voice Chat
port 2082 untuk cPanel
port 2095 untuk Webmail (cPanel)
port 2086 untuk WHM
port 1863 untuk MSN Messenger
port 113,194, 531, 6667,6668,6669, 31456, 31457, 31458, 7000, 6666, 6665, untuk IRC
port 5050 untuk YM
port 5000,5100 untuk Yahoo Webcam
port 2083 untuk secure CPanel
port 2096 untuk secure webmail
port 2087 untuk secure WHM
port 25 untuk SMTP
port 110 untuk POP3

Bila anda mau tau port-port yang sedang aktif di dunia maya suatu cara gampangnya bisa kita gunakan progarm-program scanner misalnya, bisa anda download di sini , atau bila anda ingin tau port-port yang sedang anda gunakan ketika online ,anda bisa mejalankan program what's running bisa di download di sini

Bila kita tidak bisa mengakses suatu service internet di suatau tempat umum Warnet misalnya, dan di tempat lain bisa, maka kemungkinan port untuk service tersebut tertutup , dan memang ada beberapa ISP yang membatasi suatu akses port begitu juga di tempat-tempat fasilitas internet umum seperti Warnet ada yang melakukan pembatasan terhadap beberapa service.

Banyak aktivitas hacking yang mencari-cari celah dari port-port ini pada komputer target .

Bila anda ingin membatasi atau mengkonfigurasi akses port pada PC anda dengan pertimbangan keamanan atau lainya, anda bisa melakukan setting pada LAN Properties seperti gambar di bawah ini:

Minggu, 08 April 2012

Perbedaan sinyal Analog vs Digital



Signal analog
Signal analog adalah signal yang berupa gelombang elektro magnetik dan bergerak atas dasar fekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran bolak balik sinyal analog dalam satu siklus lengkap per detik. Satu siklus lengkap terjadi saat gelombang berada pada titik bertegangan nol, menuju titik bertegangan positif tertinggi pada gelombang, menurun ke titik tegangan negatif dan menuju ke titik nol kembali (lihat gambar). Semakin tinggi kecepatan atau frekuensinya semakin banyak siklus lengkap yang terjadi pada suatu periode tertentu. Kecepatan frekuensi tersebut dinyatakan dalam hertz. Sebagai contoh sebuah gelombang yang berayun bolak balik sebanyak sepuluh kali tiap detik berarti memiliki kecepatan sepuluh hertz.


Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.


Kerugian pada sinyal sistem analog
Pengiriman signal analog dapat dianalogikan mengirim air lewat pipa. Aliran pipa kehilangan tenaganya saat disalurkan melalui sebuah pipa. Semakin jauh pipa semakin banyak tenaga yang berkurang dan aliran semakin menjadi lemah. Demikian pula signal analog akan menjadi lemah setelah melewati jarak yang jauh.
Selain bertambah jauh signal analog juga memungut interferensi elektrik atau “noise” dari dalam jalur. Kabel listrik, petir dan mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam bentuk elektrik pada signal analog.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut maka diperlukan alat penguat signal yang disebut amplifier


Signal digital
Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan  atau off maka diangkakan 0.  Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak meregenerasi noise. Sebagai perbedan maka dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Gb. Perbedaan signal analog dan digital




Kelebihan pada signal sistem digital
Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi :
  1. Kualitas suara lebih jernih, selain lebih jelas signal digital memiliki sedikit kesalahan
  2. Kecepatan lebih tinggi
  3. Lebih sedikit kesalahan
Memerlukan tenaga pendukung yang tidak terlalu kompleks.


Berbagai contoh sistem digital saat ini (sebelumnya sistem analog):
  • Audio recording (CDs, DAT, mp3)
  • Phone system switching
  • Automobile engine control
Berbagai contoh sistem analog :
  • Perekam pita magnetic
  • Penguat audio

Komunikasi data sinyal Analog dan sinyal Digital


Pengantar Teknologi Informasi: Komunikasi Data, Sinyal Analog dan Sinyal Digital, Saluran Komunikasi, Protokol Komunikasi.

A. Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Komponen Komunikasi Data
• Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
• Penerima, adalah piranti yang menerima data
• Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
• Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
• Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.


B. Sinyal Analog dan Sinyal Digital
1. Sinyal Analog
          Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
2. Sinyal Digital
          Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

C.Saluran Komunikasi
1. Kabel
          Kabel digunakan untuk saling menghubungkan antar komputer dengan komponen jaringan. Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan, yaitu  UTP, Coaxial  dan Fiber Optik. Pemilihan  kabel  tergantung beberapa alasan, antara lain:   Harga   Jarak   Jumlah komputer   Kecepatan transmisi   Keperluan bandwidth  Adapun jenis – jenis kabel yang dipakai antara lain:
• Coaxial
          Fitur kabel coaxial yaitu: Kapasitas medium Ethernet sistem (10 Mbps)   Tidak mengatasi interferensi (dibanding UTP), 10 Base2 menggunakan RJ-58Au (disebut juga Thin-Net atau   Cheaper Net) , 10Base5 Menggunakan RJ-11(thick-Net).
• Fiber Optic
          Kabel optic adalah  pilihan  utama  untuk sambungan yang menginginkan kecepatan tinggi (bandwidth lebar seperti video,sistem data base yang besar) dan jarak yang jauh. Harganya sangat jauh  lebih mahal  dibanding coaxial atau UTP, dan memerlukan konektor dan cara penyambungan khusus. Adapun fitur kabel optic yaitu:   Mahal   Kapasitas besar (100Mbps), tidak terpengaruh interferensi elektromagnetik, loss rendah, susah disambung/memerlukan teknik penyambungan khusus, konektor mahal Fiber optik banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan jarak.
• Unshielded Twiested Pair (UTP)
          Kabel ini mendukung beberapa konfigurasi dan range kecepatan, serta didukung beberapa vendor. Fitur pada UTP:   Digunakan pada token  ring ( 4  atau 16 Mbps), 10BaseT(Ethernet 10Mbps), 100BaseT (100Mbps), cukup murah,    cukup mudah dipasang, bentuk fisik twisted pair, ada helaian yang dipilin oleh helai yang lain yang tujuannya untuk  mengurangi interferensi yang tidak diinginkan. Kabel jenis ini dikenal juga sebagai 10BaseT, cocok untuk jaringan  kecil, sedang  maupun  besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas  untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai jaringan. Kabel ini mendukung beberapa konfigurasi dan range kecepatan, serta didukung beberapa vendor. Bentuk fisik twisted pair, ada helaian yang  dipilin oleh helai yang lain yang tujuannya untuk  mengurangi interferensi yang tidak diinginkan.
Dalam kabel UTP terdapat beberapa pasangan berdasarkan warnanya. Untuk memudahkan penjelasan, kita dapat melihat bagan berikut:
Saat ini terdapat beberapa grade atau kategori dari kabel twisted-pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi  dan yang paling disarankan. Kabel  untuk kategori ini berjalan baik pada 10Mbps  network  dan Fast Ethernet.  Untuk koneksinya , kabel jenis ini menggunakan konektor jenis RJ-45.  Berdasarkan gambar maka koneksi cross digunakan untuk perangkat yang sejenis dan koneksi straight digunakan untuk perangkat yang berbeda. Untuk mengetahui koneksi dan kondisi kabel UTP yang telah dibuat maka umumnya digunakan beberapa macam alat tester yaitu : Cable Tester, Cable Certifier, Multimeter.
2. Nirkabel
          Kalau kita lihat dari segi kenyamanan, jaringan nirkabel tipe ini merupakan tipe yang paling mudah dan nyaman untuk diinstal di rumah atau di kantor kecil . Sebuah komputer pada jaringan nirkabel memakai adapter jaringan khusus yang mengirimkan gelombang radio melalui udara. Komputer lain apa pun di dalam jangkauan itu yang juga memakai adapter jaringan nirkabel dapat menerima transmisi dan mampu berkomunikasi dengan baik, meskipun komputer-komputer dipisahkan oleh ruangan, dinding atau gedung. Di samping itu sistem ini pun paling mudah untuk diimplementasi-kan, karena tidak memerlukan kabel, namun tentu saja jika Anda memutuskan untuk menggunakan tipe ini perlu diperhitungkan biaya dan tentu saja dibatasi oleh jarak di antara komputer dalam suatu jaringan.
Saat ini sudah mulai banyak perusahaan untuk membuat standarisasi bagi jaringan nirkabel. Standar yang paling umum dan sudah dikenal antara lain adalah 802.11b, atau WiFi, yang menawarkan kecepatan sampai 11 Mbps. Teknologi ini dikembangkan oleh organisasi sama yang mengembangkan Ethernet, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc.). Istilah WiFi sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Wireless Ethernet.
D. Protokol Komunikasi
          Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Komponen Protokol:
1. Aturan atau prosedur
• Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
• Mengatur proses transfer data
2. Format atau bentuk
• Representasi pesan
3. Kosakata (vocabulary)
• Jenis pesan dan makna masing-masing pesan .
Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:
•  Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
• Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
• Connection control
Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
• Flow control
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
• Error control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
•Transmission service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
Proprietary Protocol dan Non-Proprietary Protocol
a. Proprietary Protocol
Proprietary protocal adalah suatu format komunikasi dan bahasa non standar yang dimiliki oleh satu organisasi atau individu dan tertutup hanya untuk kalangan itu saja sehingga tidak dapat dipergunakan secara bebas.
Contonya: Cisco proprietary protocol milik perusahaan Cisco.
b. Non-proprietary Protocol
Non-properietary protocol adalah protokol yang dapat digunakan dan dikembangkan semua orang secara bebas.
Contohnya: TCP/IP